Postingan

Teruntuk Aurelia Indhira

Gambar
Yang tersayang, putri kecilku, Aurelia Indhira. Selamat merayakan hari kelahiranmu   nak, segala doa terbaik untukmu. Amin. Semoga kebahagian selalu bersamamu nak, meskipun saat perayaan hari lahirmu yang ke-3 ini, ditandai pandemic covid-19 dan demonstrasi tolak omnimbuslaw undang-undang cipta kerja yang cilaka itu. Saya ingat saat kelahiranmu ke dunia ini, saat itu saya berada di daerah Laut Cina Selatan, di Kepulauan Anambas tepatnya. Begitu jauh dari rumah. Kepulauan Anambas merupakan serpihan surga kata seorang senior saya. Pulau-pulau kecil yang indah, pantai pasir putih, birunya laut, keindahan terumbu karang yang mempesona, keragaman biota lautnya, dan kehidupan masyarakatnya dengan budaya melayu kental serta obrolan-obrolan yang tak pernah habis di warung kopi. Kelak nanti akan saya ajak kamu ke sana   nak. Secara kebetulan hari lahirmu sama dengan hari ketika saya dan ibumu berada di pelaminan. Kelahiranmu ke dunia merupakan kado istimewa perayaan hari pernikahan kami.

Prolog : 3 hari sebelum Adrian lahir ke dunia.

Hari ini kami (saya dan ibumu) berencana untuk ke rumah sakit, namanya Rumah Sakit A. Kata teman-teman dekatku, pelayanan dan penanganan kasus persalinan di rumah sakit tersebut lumayan baik, itu berdasarkan pengalaman mereka dan orang-orang dekat mereka. Saya pun tergiur untuk merencanakan kelahiranmu di rumah sakit tersebut. Selain itu juga, rumah sakit tersebut melayani pasien dengan asuransi BPJS. Melalui pengantar dr. MR akhirnya kami mendapatkan rujukan untuk rencana melahirkan di rumah sakit tersebut yang akan ditangani oleh dr. MH spesialis kebidanan dan kandungan. Mungkin saya perlu menjelaskan siapa dokter-dokter yang saya sebutkan namanya itu. Baiklah saya akan menjelaskannya lebih dulu. Tempat ibumu selalu berkonsultasi untuk memeriksa kondisimu sewaktu kau masih dalam kandungan adalah rumah bersalin dimana dr. MR bekerja. Kata teman-teman sejawat profesi kedokteran, terutama dari informasi tante ayahmu yang menjadi dokter di salah-satu puskesmas, dr. MR ini termas

Adrian Pramudya

Gambar
Makassar, 18 Juli 2016 Hari ini, hari ke - empat mu nak sebagai manusia baru di dunia ini. Awalnya saya tidak ingin menulis tentangmu, tetapi saya teringat tulisan senior yang saya kagumi pada sebuah blog khusus yang dibuat untuk anaknya. S aya juga ingin sepertinya, agar kelak ketika kau beranjak dewasa, saat kau sudah membaca dan menulis, kau bisa melihat bagaimana saya menggambarkan kisah kasihku kepadamu nak , mungkin agak aneh k elihatannya sih. Dan saya kurang yakin bisa konsisten menulis terus seperti para blogger handal. Tapi setidaknya saya sudah mencoba memulai menulis  nak . Tulisan tentang hari pertama, kedua dan ketiga akan perlahan saya tuliskan kembali sesuai ingatanku. Jangan khawatir, saya mengingat setiap detail detik ke menit saat-saat sebelum kau dilahirkan hingga hari ini.  Baiklah, mari kita mulai kisahmu. Tadi pagi saya menganggu tidurmu. Kata para perawat,  bayi harus dibangunkan setiap 2-3 jam untuk diberikan ASI. Jangan dibiarkan tertidur terus

Jelajah Pulau Tanakeke

Gambar
Di Makassar saya mendapat kesempatan untuk terlibat dalam mendukung kegiatan Focus Group Discussion (FGD) tentang pemanfaatan sumberdaya pesisir di beberapa dusun di desa yang ada di Pulau Tanakeke. Kegiatan ini merupakan rangkaian dari program Restoring Coastal Livelihood (RCL) atau disebut juga restorasi penghidupan pesisir yang di inisiasi oleh Oxfam Makassar yang bermitra dengan Yayasan Konservasi Laut Indonesia (YKL-I) di Kabupaten Takalar dan Kabupaten Maros. Pulau Tanakeke bersama Pulau Bauluang, Pulau Satangga, dan Pulau Dayang-dayang termasuk dalam wilayah administrasi Kecamatan Mappakasunggu, Kabupaten Takalar di Provinsi Sulawesi-Selatan. Pulau Tanakeke sendiri sebelumnya terdiri atas dua desa yang kemudian dimekarkan menjadi empat desa pada tahun 2011, yaitu Desa Mattiro baji, Desa Tompo tanah, Desa Rewatayya dan Desa Maccini baji. Wilayah kajian program telah sampai pada penentuan lokasi hingga tingkat dusun berdasarkan hasil assessment yang se

Selamat Datang

Selamat datang di blog saya. maafkan karena masih dalam penyusunan...